MUSALA An-Nur Desa Banyuputih penuh. Kepala desa, anggota
BPD, LPMD, TMD, ketua BKAD, ketua BP-UPK, ketua UPK, dan tokoh masyarakat
tampak duduk melingkar di dalam musala. Sebagian hadirin bahkan terpaksa duduk
di teras musala. Kondisi itu terjadi suatu sore pada 22 Juli 2013.
Mereka sedang mengadakan rapat koordinasi awal
pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan sembari menunggu waktu berbuka puasa. Rapat
dibuka dengan pembacaan surat al-Fatihah dan dilanjutkan dengan sambutan kepala
desa. Ketua TPK kemudian melanjutkan acara. Ia memaparkan kondisi kekinian
dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Banyuputih. Setelah diskusi
dianggap cukup, acara ditutup dengan pembacaan tahlil. Hadirin berharap, dengannya
pelaksanaan seluruh kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan menjadi baik dan lancar.
Tepat pukul 17.24 WIB. Sirine tanda waktu berbuka pun
berbunyi. Mereka kemudian menyantap hidangan berbuka yang telah tersedia.
Demikianlah. Ada banyak cara untuk berkumpul dan
menyampaikan informasi kepada masyarakat. Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan dapat
memanfaatkan momentum yang ada. Apa pun. Ya, termasuk berbuka puasa bersama
itu. •
Tidak ada komentar:
Posting Komentar